Hallo
semuaa., kali ini ada posting menarik yang akan saya bagikan, Islam
adalah agama yang haq dan sempurna, segala ilmu pengetahuan yang ada di
bumi ini telah di jelaskan dalam Al-Qur'an. salah satunya tentang
fenomena Ka'bah. Sebenarnya apa yang menarik dari Ka'bah ini..?? Mari
kita telusuri..
1. Planet bumi mengeluarkan semacam radiasi
Jadi teman-teman, belum lama para peneliti menemukan sebuah fakta bahwa
bumi kita mengeluarkan semacam radias sebagai medan magnet. Penemuan ini
sempat meneror
mengguncang National Aeronautics and Space Administration (NASA), badan
antariksa Amerika Serikat, dan temuan ini sempat dipublikasikan melalui
internet. Namun mungkin entah karena ada dukun yang menghapusnya, setelah 21 hari tayang, website yang
mempublikasikan temuan itu hilang dari dunia maya.
Namun demikian, keberadaan radiasi itu tetap diteliti, dan akhirnya
diketahui kalau radiasi tersebut berpusat di kota Makkah, tempat di mana
Ka’bah berada. Yang lebih mengejutkan, radiasi tersebut ternyata
bersifat infinite (tidak berujung). Hal ini terbuktikan ketika para
astronot mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih tetap
terlihat. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki
karakteristik dan menghubungkan antara Ka’bah di planet bumi dengan
Ka’bah di alam akhirat.
2. Zero Magnetism Area [Ka'bah]
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area
yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya jika ada seseorang
mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak
akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara
kedua kutub.
Itulah sebabnya jika teman-teman tinggal di Makkah, maka kalian akan hidup
lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak
kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu, ketika mengelilingi Ka’bah, maka
seakan-akan fisik para jamaah haji seperti di-charge ulang oleh suatu
energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara
ilmiah.
3. Tekanan Gravitasi Tinggi pada Sekitaran Ka'bah
Ka’bah dan sekitarnya merupakan sebuah area dengan gaya gravitasi yang
tinggi. Ini menyebabkan satelit, frekuensi radio ataupun peralatan
teknologi lainnya tidak dapat mengetahui isi di dalam Ka’bah. Selain
itu, tekanan gravitasi tinggi juga menyebabkan kadar garam dan aliran
sungai bawah tanah tinggi. Jadi jika teman-teman salat di Masjidil
Haram tidak akan terasa panas meskipun tanpa atap di atasnya.
Tekanan gravitasi yang tinggi memberikan kesan langsung kepada sistem
imun tubuh untuk bertindak sebagai pertahanan dari segala macam
penyakit.
4. Ka'bah Tempat ibadah tertua
Pembangunan Ka’bah telah dilakukan sejak zaman Nabi Ibrahim AS. Ada
pula sumber yang menyebutkan, Ka’bah telah dibangun semenjak 2000 tahun
sebelum Nabi Adam diturunkan. Pembangunannya pun memerlukan waktu yang
lama karena dilakukan dari masa ke masa.
5. Ka’bah memancarkan energi positif
Ka’bah dijadikan sebagai kiblat oleh orang yang salat di seluruh dunia,
karena orang salat di seluruh dunia memancarkan energi positif apalagi
semua berkiblat kepada Ka’bah. Jadi dapat Anda bayangkan energi positif
yang terpusat di Ka’bah, dan juga menjadi pusat gerakan salat sepanjang
waktu karena diketahui waktu salat mengikuti pergerakan matahari. Itu
artinya, setiap waktu sesuai gerakan matahari selalu ada orang yang
sedang salat. Jika sekarang seseorang di sini melakukan salat Dhuhur,
demikian pula wilayah yang lebih barat akan memasuki waktu Dhuhur dan
seterusnya atau dalam waktu yang bersamaan orang Indonesia salat Dhuhur
orang yang lebih timur melakukan salat Ashar demikian seterusnya.
Memandang Ka’bah dengan ikhlas akan mendatangkan ketenangan jiwa. Aturan
untuk tidak mengenakan topi atau kepala saat beribadah haji juga
memiliki banyak manfaat. Rambut yang ada di tubuh manusia dapat
berfungsi sebagai antena untuk menerima energi postif yang dipancarkan
Ka’bah.
Sekian postingannya semoga bermanfaat ^.^